Kamis, 21 Oktober 2010

Kehujanan di dalam Bus???

Bus merupakan salah satu alat transportasi yang sering digunakan oleh semua lapisan masyarakat Indonesia. Namun, kebanyakan bus digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah. Penumpang memilih alat transportasi ini dengan alasan tarif yang dikenakan relatif murah atau karena tidak ada alat transportasi lain, selain bus yang bisa mengantarkan mereka ke tempat tujuan. Tapi, siapa yang menyangka bahwa alat transportasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat ini, memiliki fasilitas yang kurang memuaskan.
Bus ekonomi antar kota khususnya, layanan yang diberikan kepada penumpang masih sangat jauh dari kata “memuaskan”. Seperti bus ekonomi antar kota Semarang-Jogja misalnya, selain fasilitasnya kurang bagus, kondisi bus-nya pun sangat memprihatinkan. Tak jarang body bus sudah karatan dan keropos. Saat hujan datang, seringkali atapnya bocor dan air hujannya membanjiri lantai bus. Hal ini membuat penumpang tidak nyaman dan harus berpindah-pindah tempat untuk menghindari tetesan air hujan, itu pun jika masih ada tempat yang kosong. Jika tidak ada, penumpang harus rela berdiri atau terkena tetesan air hujan.
Seharusnya, Dinas Perhubungan selaku lembaga yang bertanggung jawab atas transportasi, melakukan pengecekan atau menguji kelayakan alat-alat tranportasi yang digunakan oleh masyarakat. Karena, kondisi alat transportasi sangat penting bagi keselamatan penumpang. Jika kosndisi alat transportasi buruk, maka akan mengganggu kenyamanan dan membahayakan jiwa penumpang. Masyarakat berhak mendapatkan fasilitas transportasi yang baik, karena mereka telah membayar sesuai dengan tarif untuk menikmati sarana transportasi tersebut.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar